Koran Kompas edisi 16 Agustus 2016 merilis hasil jajak pendapat yang diadakan Litbang Kompas kepada publik tentang nasionalisme.Terkait pertanyaan tentang “hal apakah yang memperkuat nasionalisme”,sebanyak 29,9 persen responden menjawab faktor kebersamaan .Yang lainnya ,jiwa kebangsaan (22 persen),toleransi (7,4 persen ),pemerintahan yang baik ( 7.1 persen), prestasi nasional ( 6,8), kesejahteraan (4,1 persen ) , optimisme (1,3 ),lainnya ( 7,6 persen), tidak tahu (11,2 persen), tidak jawab (2,6 persen ).Terbukti bahwa perkembangan ruang dan waktu tidak menggerus kebutuhan publik atas rasa kebersamaan.Itu satu fakta
Terus,apa relevansi prinsisp kebersamaan di tengah momen peringatan HUR RI ke-71 dalam konteks dan komunitas yang lebih kecil,hidup bertetangga misalnya ?
Dorongan memenuhi beragam tingkatan kebutuhan hidup , baik rohani dan jasmani, hasrat dan cita-cita tak ayal telah menyita sebagian besar waktu dan pikiran kita.Kondisi tersebut adalah sebuah keniscayaan kehidupan modern yang kian kompetitif..Tapi kondisi tersebut sepatutnya tidak mengendorkan semangat untuk tetap menjalin kehidupan sosial bertetangga dan bermasyarakat yang sehat .Kenapa ?.Banyak kebutuhan kita tetap perlu bantuan dan kerjasama orang lain.Demikian pula dengan kehidupan warga kompleks perumahan seperti Kebun Raya Residence.Koordinasi perawatan dan pengamanan demi menciptakan rasa nyaman lingkungan , pengadminstrasian warga dan kependudukan ,kontrol dan konstruksi sosial lingungan adalah sebagian kebutuhan yang dimaksud.
Bagaimana rupa kehidupan sosial masyarakat perumahan yang hendak dibangun tergantung kepada warga , inisiatif pribadi dan sekelompok warga itu sendiri .Entah itu diawali dengan konsensus bersama ,atau berproses secara alamiah, berulang sehingga menjadi kultur.Rupa apakah yang hendak kita bangun ? . Inklusif atau egaliter , individualistis atau kebersamaan.Kebersamaan bukan berarti menafikkan keragaman tingkat sosial ekonomi, peruntungan,kebhinekaan dan kebutuhan akan privacy warga.
Penggunaan media sosial seiring kemajuan teknologi informasi yang menyajikan komunikasi realitime ,praktis antar komunitas dan warga tidak serta merta menghilangkan arti penting interaksi fisik dan komunikasi konvensional, tatap muka serta tegur sapa.
Yang pasti,lingkungan sosial kompleks perumahan yang terbangun ikut mempengaruhi karakter dan kadar cita rasa sosial anak-anak dan generasi penerus keluarga kita berikutnya
Sejalan dengan hasil jajak pendapat Kompas , dalam rangka membangun kebersamaan,dan nasionalisme pada momen peringatan HUT RI ke -71, maka warga kompleks perumahan KRR menyelenggarakan lomba Agustusan pada Rabu, 17 Agustus 2016.Salah satunya adalah warga Blok O,P,Q, R dan T.
Warga blok O,P,Q,R dan T menyelenggarakan lomba Agustusan pada pagi hari.Adapun jenis lomba yang diselenggarakan ibu-ibu panitia tesebut adalah makan kerupuk,bawa kelereng,memasukkan paku ke dalam mulut botol,menangkap belut dan balon pasangan.Balita , abg dan dewasa antusias mengikuti lomba .Sederhana tapi cukup seru
Lomba berakhir jelang zhuhur.Setelah zhuhur diadakan acara Temu Warga yang diisi dengan santap hidangan makanan yang disediakan panitia, pembagian hadiah lomba,undian door prize, perkenalan warga baru dan ramah tamah, update informasi lingkungan dan menampung aspirasi.
Pada sesi udate informasi lingkungan ,pak
Eko Sri Wahyono yang selama ini menjadi pelopor dan koordinator warga blok O.P,Q,R dan T perumahan KRR menyampaikan tentang :
- Kegiatan pengaspalan sebagian jalan Tanjung Raya Barat yang rusak
- Rencana penyatuan administrasi sipil warga Blok O,P,Q ,R dan T yang sekarang sudah berjumlah 90 KK dengan blok lain,
- Rencana pemasangan instalasi gas alam,
- Realisasi kenaikan iuran bulanan warga demi peningkatan kesejahteraaan tenaga stapam,
- Mewacanakan kegiatan senam pagi Minggu untuk pererat silaturahmi warga ,setelah sebelumnya juga rutin agenda temu bulanan ibu-ibu RT, arisan bulanan, pengajian mingguan bagi yang muslim, diskusi warga berkala atau sesuai kebutuhan, dll.dll.
Kegiatan pengaspalan lomba Agustusan dan temu warga menggunakan kas iuran warga.Selain itu banyak warga yang menyumbang barang untuk kegiatan lomba dan temu warga ini.
Tuh kan, kalau bersama ,pasti ringan
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-71..
Berikut adalah sebagian foto-foto kegiatan.
Lomba HUT RI
Temu Warga
|
hidangan,hadiah lomba dan doorpize |
|
sesi makan |
|
pak Eko dan warga pada sesi ramah tamah |
|
MAKASIH pak Eko !!! |
|
panitia bagikan hadiah lomba |
|
bapak-bapak dapat giliran membagikan hadiah lomba |
|
seruuu !, pasangan yang dapat hadiah lomba balon pasangan |
|
kata sambutan oleh koordinatir warga, pak Eko Sri Wahyono |
|
Satu-persatu hadirin memperoleh hasil undian doorprize |
|
beruntung dapat doorprize utama
|
Sederhana tapi bikin kompak |
|
|
Sesi perkenalan warga baru |
|
Beres-beres usai acara |
|
Panitia ibu-ibu |
|
Meja panitia, "duduk sama rendah berdiri sama tinggi" |
|
Persiapan panitia pada malam sebelumnya di rumah pak Eko |