Logo

PERUMAHAN KEBUN RAYA RESIDENCE KOTA BOGOR.

Gerbang Pertama

Bisa akses ke kiri menuju stasiun kereta api utama Bogor atau ke kanan menuju pintu tol Baranangsiang.

Peta Lokasi Kebun Raya Residence

Mudah terjangkau dan prospektif.

Pos jaga di gerbang

Satpam dan CCTV 24 jam.

Jalan masuk dua jalur

Hijau, rindang dan sejuk.

Kantor Pemasaran

Ramah dan tanggap kepada konsumen.

Apartemen Bogor Hill View

Gaya hidup urban di tengah keasrian lingkungan.

Taman Bermain

Hunian yang menyajikan keramahan kepada anak dan keluarga.

View Gunung Salak

Pemandangan dan hawa sejuk .

Jalan Boulevard

Luas , aman dan bersih.

Rumah ibadah

Mensinergikan manusia dengan alam dan sang pencipta.

Kantor Teknik

Memberi solusi keluhan penghuni .

Shutle Bus

Membantu mobilitas .

Gedung Sport Club

Mempersembahkan pola hidup sehat dan energik.

Kolam Renang

Mencairkan dan mendinginkan ritme kesibukan .

Water Park

Bermain dan bersenda gurau bersama air.

Fitness Center

Melatih raga ,menghangatkan keluarga dan atmosfer kerja.

Ruang Fun Aerobik

Berkeringat melenturkan ketegangan .

Lapangan Futsal

Berkompetisi mengembangkan team work.

Lapangan Tenis

Bersosialisasi secara sehat di waktu rehat.

Ruangan Serba Guna

Berseremoni di tengah suasana air dan lingkungan hijau .

Food Court

sajian kuliner selera asri alam perumahan .

Site Plan Perumahan Kebun Raya Residence

Terus tumbuh dan berkembang .

Selasa, 18 September 2012

Doa dan Restu Sahabat di Fitness Sport Club KRR,Menghantar M.Yusuf, Raih Emas PON dan Melampaui Rekor Asia ?

Beberapa Liputan Media Tentang Prestasi Emas dan Rekor Asia Lifter M.Yusuf:

Lifter JabarPecahkan Rekor Asia
Lampaui Rekor Asia Kelas 93 Kilogram
Atlet Jawa Barat Raih Emas Cabang Angkat Berat PON XVIII

Apakah hubungana antara  kemauan ,kerendahan hati dan bersilaturahmi dalam menggapai prestasi ?.Mungkin semua kita menjawab serentak bahwa  hal tersebut pasti berhubungan positif.Barangkali cerita sederhana berikut akan memperkuat jawaban tersebut

Minggu, 9 September 2012

Pak Idris ,istruktur gym yang ditugaskan menggantikan Amin di fitness Sport Club KRR untuk hari Minggu, tetap melayani pengunjung gym seperti biasanya sejak pagi .Menjelang jam 11.00 siang, pak Idris berujar bahwa dia akan kedatangan seorang teman, junior sesame ngegym pak Idris dulu, yang sekarang atlet Angkat Berat kelas 90-an Kg Jabar pada PON ke 18 di Riau

Tak lama berselang, pak Idris menerima telpon dan segera bergegas menuju lobby resepsionis Sport Club KRR, menyambut kedatangan tamu yang dimaksud.Karena sudah saling kenal , pak Idris langsung mengajak si tamu yang didampingi oleh salah satu temannya tersebut ke ruang gym.

Namanya M.Yusuf, umur 26 tahun, jejaka kelahiran Ciapus Bogor .Pekerjaan atlit angkat berat kota Bogor ,sekaligus atlit Jawa Barat. Pemerintah propinsi memintanya menjalani pelatihan intensif pra PON di Bandung sejak setahun yang lalu. 

Apa yang didapat oleh M.Yusuf ini mungkin cukup memupus anggapan kita selama ini bahwa angkat berat hanyalah jenis olahraga otot ,kurang intelek,monoton untuk ditonton dan tidak menjanjikan secara finansial . Tenyata selain diminta fokus latihan di Bandung, M.Yusuf pun telah dikuliahkan di salah satu PTS di Bandung oleh pemerintah Propinsi Jawa Barat.M Yusuf bercerita bahwa Pemda Jabar telah menjanjikan bonus uang Rp 100 Juta, dibelikan rumah baru di Bandung, dan diangkat jadi PNS di lingkungan Pemda Jabar bagi atlit yang meraih Emas untuk Jabar pada PON ke 18 di Riau. Perhatian Pemda Jabar seperti itu, membuat atlit seperti M.Yusuf lebih bersemangat menjalani latihan merengkuh target prestasi yang dipercayakan kepadanya. Tapi iming-iming semacam itu tidak menjadi faktor motivasi utama.Karena melihat sejarahnya, ternyata M.Yusuf memulai kegemarannya dalam olahraga angkat berat dengan bermodalkan kemauan , alat-alat beban yang dibuatnya sendiri dan berlatih di belakang rumahnya sejak semasa SMA dulu.

M.Yusuf mendatangi pak Idris di KRR untuk bersilaturahmi dan memohon doa restu ,karena dia akan berangkat Rabu ( 12/9) ke PON di Riau.Yusuf berencana menghabiskan waktunya seharian berkeliling  seputar  Bogor pada hari Minggu tersebut untuk bersilaturahmi dan memohon doa restu kepada beberapa anggota keluarga dan sahabat.Ketika ditanyakan  apakah segala target berikut bonus yang telah dijanjikan Pemda dan permintaan doa restu dari banyak pihak akan membebani dia dalam bertanding ?.Apakah hal tersebut tak akan membuatnya merasa terpuruk nantinya kalau ternyata gagal memenuhi target dan harapan dari banyak orang yang dikunjunginya ?.Yusuf mengeleng,malah dia meyakini semakin banyak orang yang dia kunjungi, maka semakin  banyak orang yang akan mendoakannya.

Menjelang pulang, Yusuf bersedia  memperlihatkan kekuatan otot-ototnya yang terlatih dengan menggunakan     alat-alat gym yang ada di ruang Fitness Sport Club KRR.Dia pun tanpa sungkan bersedia difoto.Perjumpaan satu jam tersebut pun disudahi dengan  foto bareng.

8 hari kemudian; Senin, 17 September 2012

PEKANBARU–M Yusuf, lifter dari Jawa Barat (Jabar) berhasil meraih emas dan mampu melampui rekor Asia untuk jenis angkatan total 890 kilogram, dan Dead Lift (350) pada pertandingan kelas 93 kilogram yang berlangsung di Ballroom Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, kemarin. Rekor dua angkatan ini sebelumnya dipegang oleh Kuvambayev Zalim dari Kazakhstan yakni total angkatan (742,5) dan Dead Lift (297,5). Yusuf berhasil mengangkat barbel untuk jenis angkatan Squat (325) dan Bench Press (215).


“Ini emas PON pertama saya setelah dua kali ikut PON di Palembang dan Kaltim. Emas ini saya persembahkan untuk masayarakat Jabar,” kata Yusuf. Sementar perak di kelas ini dipegang oleh Satdul dari Riau yang berhasil mengangkat Squat (350), Bench Press (220), Dead Lift (295) serta total angkatan (865).

Selamat Yusuf  philosofi hidupmu terbukti manjur...

 Di luar sana pasti banyak atlit yang jauh lebih hebat, mendunia ,kaya dengan kisah yang lebih heroik dan menyentuh.Cerita ini tidak pantas untuk diperbandingkan dengan mereka di sana.Ini bukan tentang prestasi .Ini adalah tentang kesederhanaan, kemauan ,kerendahan hati dan bersilaturahmi dalam menggapai prestasi 
 www.kebunrayaresidence.com

Minggu, 16 September 2012

Pre Launching Fun Aerobic Sport Club Kebun Raya Residence

Ada yang sedikit berbeda dengan suasana di pelataran parkir depan gedung Sport Club Kebun Raya Residence pada Minggu pagi, 16 September 2012.Staf pemasaran Spor Club ,ibu Jai Regan mengajak dengan bantuan pengeras suara para warga yang sedang jogging,bersepeda di sekitar jalan boulevard untuk bergabung mengikuti senam Aerobik bersama di pelataran parkir depan Sport Club. Tak perlu waktu lama, beberapa orang pun segera bergabung dan siap menggerakkan badannya.

Bertindak selaku istruktur senam adalah ibu Inge, yang kebetulan adalah warga Kebun Raya Residence .Untuk menyelaraskan gerakkan, ibu Jai Regan mengomandoi dengan pengeras suara. Bapak-bapak tak kalah antusias dengan para ibu mengikuti kegiatan senam aerobik berdurasi lebih kurang 1 jam tersebut.Iringan musik yang energik membuat suasana menjadi hangat dan membetot perhatian oran-orang yang melintas di perempatan jalan Boulevard  Kebun Raya Residence, dan tak sedikit diantaranya mendekat dan  memutuskan juga ikut senam bersama.

Peluh yang mengucur di akhir kegiatan senam tidak hanya menghangatkan aliran darah para peserta senam ,tapi juga mampu mencairkan komunikasi dan rasa kebersamaan antar warga Kebun Raya Residence yang ikut senam bersama pada Minggu pagi cerah tersebut.

Pak Dedi, tim pemasaran Sport Club Kebun Raya Residence  menuturkan bahwa even ini dimaksudkan untuk memperkenalkan keberadaan Sport Club kepada penghuni dan masyarakat sekitar KRR .Pada kesempatan tersebut pak Dedi menginformasikan bahwa Klub aerobik Sport Club KRR akan segera efektif melayani member dan pengunjung di ruang aerobik Sport Club Kebun Raya Residence mulai bulan Oktober 2012
www.kebunrayaresidence.com

Dojang Taekwondo DAS Kebun Raya Residence

Dojang Taekwondo DAS ( Dynamic Able Succes ) Kebun Raya Residence adalah ranting pembinaan dari Polres Kota Bogor.Dojang Taekwondo yang memiliki anggota 59 orang,mulai tingkat SD, SMP, SMA dan dewasa ini dilatih oleh sabam Yudi Setiabudi,pemegang sabuk DAN 1 Kukkiwon (DAN 1 Internasional).Pusat latihan diselenggarakan di halaman samping minimarket Sejahtera Bersama Mart (seberang Sport Club) setiap Kamis sore jam 16.00 dan Minggu pagi jam 07.00.

Ujian kenaikan tingkat sabuk diselengarkan setiap empat bulan sekali.Bagi anggota yang potensial diberi kesempatan mengikuti berbagai kejuaraan Taekwondo,baik tingkat kota ,maupun propinsi .Dalam waktu dekat, anggota Dojang Taekwondo DAS akan ikut berlaga pada kejuaraan Walikota Cup.
 www.kebunrayaresidence.com


Senin, 10 September 2012

Pertimbangan Investasi Properti : Yield, Yield, dan Yield

Yield, Yield, dan Yield

oleh :BUDI FRENSIDY
Penasihat Investasi dan Penulis Buku Matematika Keuangan

Ada dua kriteria orang yang cerdas finansial, yaitu pintar sebagai pengutang (kas defisit), sekaligus lihai sebagai investor (kas surplus). Menurut Anda, mana yang lebih sulit?

Lebih Sulit Menjadi Investor

Untuk menjadi cerdas sebagai pengutang atau debitur dalam menghadapi bank,Anda hanya memerlukan logika finansial atau matematika keuangan. Sementara untuk dapat lihai sebagai investor,Anda tidak cukup berbekal matematika dan logika, tetapi masih membutuhkan pengetahuan tentang produkproduk investasi di pasar modal, pasar uang,dan sektor riil.

Tanpa pemahaman produk-produk investasi di berbagai pasar itu,seseorang tidak akan menyadari banyaknya alternatif investasi dengan pola return, risiko, dan likuiditasnya masing-masing. Tanpa mengenal pasar keuangan dan sektor riil, seseorang sangat mungkin hanya mengenal deposito, emas, dan tanah seperti orang-orang tua kita dahulu. Yang benar adalah, jika Anda tidak siap dengan biaya transaksi besar,investasi dalam tanah dan properti menjadi kurang tepat. Jika Anda sangat mementingkan likuiditas, hindari investasi dalam tanah.

Jika Anda mengejar pertumbuhan portofolio,saham,reksa dana saham, dan emas sangat cocok untuk Anda pertimbangkan. Sebaliknya, jika Anda tidak suka atau tidak siap menghadapi volatilitas nilai portofolio Anda, hindari saham dan reksa dana saham. Sebagai gantinya saham dan reksa dana saham, tanah dan properti layak untuk dipertimbangkan. Siapa pun sepakat harga tanah dan rumah yang terus naik dari tahun ke tahun mengikuti peningkatan permintaan.

Mengantisipasi adanya jalan tol baru,di awal tahun 2011 lalu saya membeli tanah seluas sekitar 400 meter persegi di pusat kota Depok. Tidak sampai setahun, saya menjual tanah itu dengan keuntungan bersih 55%.Memahami harga tanah di perumahan BSD dan Summarecon Serpong sudah sekitar Rp6–7 juta per meter dan di Alam Sutera dua kali lipatnya, saya mencari rumah di lokasi bagus di Bekasi dan Depok yang harganya masih sepertiga hingga separuh dari daerah Serpong.

Saya pun mendapatkan rumah besar dengan kondisi masih bagus di lokasi kelas satu di pusat kota Depok yang tanahnya dihargai Rp2,8 juta dan bangunannya Rp2 juta per meter persegi. Padahal, rumah baru di kompleks ini dijual dengan harga sekitar Rp4 juta/m baik untuk tanahnya maupun untuk bangunannya. Bandingkan dengan harga tanah di perumahan daerah Serpong yang kini dipatok Rp8 juta/m dan Rp5-6 juta/m untuk bangunannya atau harga tanah di Perumahan Alam Sutera yang berhasil digoreng sampai belasan juta rupiah per meternya.

Masih ada yang lebih dahsyat lagi yaitu harga tanah di Pantai Indah Kapuk Jakarta yang melonjak empat kali lipat dari Rp4 juta menjadi Rp16 juta/m dalam waktu dua tahun. Jika masih bersedia membeli di harga-harga fantastis di atas untuk investasi, Anda kurang cerdas. Saya dapat pastikan return investasi Anda akan terbatas. Tidak mungkin Anda dapat memperoleh return tahunan hingga puluhan persen yang sering dialami investor-investor properti yang lihai. Tanah dan properti mempunyai keunggulan karena harganya tidak fluktuatif.

Namun, aset-aset ini kalah likuid dibandingkan aset finansial seperti saham,reksa dana,dan deposito. Belum lagi jika memperhitungkan biaya transaksi yang tinggi, yaitu total 10% dari nilai jual objek pajak (NJOP) atau sekitar 5% dari harga transaksi.Tingginya biaya ini membuat investasi tanah dan properti kurang menguntungkan jika kenaikan harganya hanya setara dengan laju inflasi. Ilustrasinya, sekitar sepuluh tahun lalu saya sempat berinvestasi rumah seken kecil Rp150 juta di sebuah kompleks perumahan di jantung kota Bekasi, dan menjualnya enam bulan kemudian seharga Rp160 juta.

Kelihatannya saya untung.Kenyataannya, saya harus mengeluarkan uang Rp157 juta saat membelinya dan hanya menerima hasil bersih Rp152 juta ketika menjualnya. Jika dihitung lebih teliti, masih ada biaya telepon,listrik, air, dan iuran keamanan & kebersihan yang totalnya Rp3 juta.Ini berarti,saya rugi Rp8 juta. Jika menghitung opportunity cost of money selama 6 bulan yaitu bunga sebesar 8% p.a.,kerugian saya mencapai Rp14 juta. Ingat, dalam berinvestasi, break-even berarti rugi karena yang namanya uang, walaupun milik sendiri,selalu ada biayanya.

Kita pun mengenal banyak istilah untuk ini dalam ilmu keuangan yaitu cost of money, cost of fund, dan cost of capital. Tips dari saya untuk investasi aset riil adalah carilah tanah dan rumah di daerah yang diprediksi akan berkembang pesat karena akan hadirnya jalan atau akses pintu tol baru; sementara harganya belum banyak dinaikkan atau yang menjualnya sedang sangat membutuhkan uang.

Hindari tanah dan rumah di daerah yang sudah sangat berkembang atau di lokasi yang sangat prima, jika harganya sudah tidak bagus lagi atau sudah ketinggian. Jangan mau terkecoh dengan iklan pengembang yang mengatakan ada tiga kriteria untuk membeli properti, yaitu lokasi,lokasi,dan lokasi.

Yang Penting Yield, Bukan Lokasi

Dalam berinvestasi properti, harga sejatinya lebih penting daripada kriteria lokasi. Jika harga sudah terlalu tinggi, potensi return akan terbatas. Itulah nasihat maestro properti Amerika, Donald Trump.Dalam memilih properti, Trump lebih menyukai lokasi yang bagus (good) daripada lokasi yang prima.Di matanya, good location menjanjikan return jauh lebih besar.Namun,dia juga menasihati investor untuk menjauhi properti di lokasi yang jelek, kecuali Anda sabar dan mau menunggu lama untuk meraih untung.

Menurut Trump, persepsi sebuah lokasi adalah bagus atau prima hanya fashion yang dapat dibentuk. Dengan promosi dan pencitraan, lokasi bagus akan dapat diubah menjadi lokasi prima.Keunggulan lokasi prima, iklan dan promosi tidak diperlukan lagi karena semua sudah sepakat. Jadi, siapa bilang pertimbangan utama berinvestasi properti adalah lokasi, lokasi, dan lokasi? Kriteria lebih cerdas adalah yield, yield, dan yield; karena inilah tujuan utama investasi.
sumber:sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/521357/

Pertemuan Warga Blok O, P dan Q Perumahan Kebun Raya Residence Bogor

Pertemuan warga Blok 0,P dan Q  berlangsung di Gazebo ,dekat kantor teknik perumahan Kebun Raya Residence pada hari Sabtu, 8 September 2012, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.Pertemuan warga yang dikoordinir oleh pak Eko Sri Wahyono tersebut juga dihadiri oleh Lurah Pasir Kuda, Bapak Abdul Rohim ,sekretris Lurah ibu Eli ,dan staf lurah Suharisman.

Banyak hal yang didiskusikan pada pertemuan yang sekaligus ajang perkenalan antar warga kali ini .diantaranya; kenyamanan fasilitas umum ,jalan, sampah, keamanan, kebersihan , rencana pendirian Posyandu, prosedur adminstrasi perpindahan warga serta E-KTP, wacana pembentukkan arisan ibu-ibu dan lain-lain

Meskipun beberapa keluarga di blok O,P,Q belum sempat hadir karena sedang ada di luar kota atau ada keperluan penting lainnya, tapi hal tersebut tidak mengurangi greget pertemuan ,keakraban antar warga dan keputusan-keputusan penting yang disepakati.

Banyak hal dan solusi  terkait permasalahan dan kepentingan warga perumahan yang bisa dirumuskan dalam pertemuan semacam ini.Untuk itu, pertemuan semacam ini akan diselenggarakan secara rutin pada masa mendatang. Semoga saja segenap elemen dan komunitas dalam perumahan Kebun Raya Residence saling bahu membahu mewujudkan kondisi lingkungan hunian yang baik, nyaman dan aman sebagaimana yang diharapkan bersama.
www.kebunrayaresidence.com